Frasa: definisi para ahli
Frasa atau frase dapat didefinisikan sebagai kelompok kata yang terdiri dari dari dua kata atau lebih. hal ini sebagaimana yang dikemukakan keraf (1984: 138) bahwa frasa adalah suatu konstruksi yang terdiri dari dua kata atau lebih, kedua kata tersebut mempunyai fungsi sebagai inti , atau salah satunya saja yang berupa inti, namun bisa di pastikan kedua kata tersebut membentuk suatu kesatuan yang utuh.
dalam buku Prof. Ramelan (1987: 153) dalam bukunya berjudul, ilmu Bahasa Indonesia: Sintaksis mendefinisikan frasa sebagai sauan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih dan tidak melampaui batas fungsi unsur klausa. sementara yang di makasud Ramlan tidak melampaui batas fungsi klausa adalah tidak memlampaui batas fungsinya di dalam kalimat apakah sebgai subjek, predikat, objek, pelengkap, atau keterangan
Pateda (1988:89) dalam bukunya yang berjudul, Linguistik (Sebuah Pengantar) mendefinisiakan frasa sebagai kelompok kata yang nterdiri dari dua kata atau lebih. frasa lebih kecil dari klausa, diantara kata-kata tersebut terdapat hubungan.Definisi yang dikemukakan Patda ini lebih memfokuskan bahwa frasa lebih kecil dari klausa
Parera (1988:32) dalam bukunya berjudul, Pengantar Linguistik Umum Bidang Sintaksis Seri C merumuskan kata frasa sebagai suatu konstruksi yang dapat dibentuk oleh dua kata atau lebih, baik dalam entuk pola dasar kalimat, maupun tidak. satu frasa minimal terdiri dua anggota pembentuk , yaitu bagaian frasa terdedat atau langsung yang membentuk frasa itu sendiri. Rumusan yang dikemukakan Parera in lebih menekankan bahwa frasa dibangun atas dua kata atau lebih dan mempunyai hubungan yang sangat dekat
Tarigan (1983: 50) dalam bukunya berjudul Prinsip Prinsip Dasar Pembelajaran Sintaksis merumuskan frasa sebagai satuan linguistik yang secara potensial merupakan gabungan dua kata atau lebih dan tidak mempunyai ciri-ciri sebagai klausa. rumusan yang dikemukakan Tarigan hapir sama dengan yang dikemukakan ahli terdahulu
Comments
Post a Comment